Akibat QR Lambat, Konsumen Kecewa Dengan Pelayanan Apotik Roxy Karawaci

Waspada penipuan klaim pencairan dengan mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan

Jakarta, Indonesia Terbit - Dalam beberapa waktu terakhir, banyak beredar informasi yang mengklaim bahwa pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui rekening pribadi dengan proses yang cepat dan mudah. 

Modus penipuan ini sering disebarkan melalui media sosial, aplikasi perpesanan, atau bahkan pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, penting untuk selalu waspada terhadap informasi semacam ini.

Faktanya, BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah meminta peserta untuk mencairkan dana melalui rekening pribadi yang tidak sesuai dengan data yang terdaftar. 

Proses pencairan manfaat hanya bisa dilakukan melalui mekanisme resmi yang telah ditetapkan, baik melalui kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, layanan online resmi, maupun mitra perbankan yang telah bekerja sama.

Modus penipuan ini biasanya melibatkan oknum yang berpura-pura sebagai petugas BPJS Ketenagakerjaan dan meminta korban untuk memberikan data pribadi seperti nomor KTP, kartu BPJS, atau bahkan informasi rekening bank dengan dalih mempercepat proses pencairan. 

Setelah mendapatkan data tersebut, pelaku kejahatan bisa menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi atau bahkan melakukan tindak penipuan lainnya, seperti pencurian saldo rekening.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi. 

Jika menerima pesan mencurigakan mengenai klaim BPJS Ketenagakerjaan yang menjanjikan pencairan dana melalui rekening pribadi, segera lakukan langkah-langkah berikut:

1. Periksa Informasi Melalui Kanal Resmi

Ketika menerima informasi terkait klaim BPJS Ketenagakerjaan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kebenarannya melalui kanal resmi. BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa saluran informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, yaitu:

• Situs web resmi: www.bpjsketenagakerjaan.go.id adalah sumber utama untuk mendapatkan informasi akurat tentang layanan, prosedur klaim, serta pengumuman resmi dari BPJS Ketenagakerjaan. Situs ini juga menyediakan panduan lengkap mengenai syarat dan ketentuan pencairan dana yang sah.

• Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile): Aplikasi ini merupakan platform resmi dari BPJS Ketenagakerjaan yang memudahkan peserta dalam mengakses layanan, termasuk mengecek saldo JHT, status kepesertaan, hingga melakukan klaim secara online. Jika ada informasi mengenai pencairan dana, pastikan untuk mengeceknya langsung melalui aplikasi ini.

2. Hindari Memberikan Data Pribadi kepada Pihak yang Tidak Dikenal

Salah satu trik utama yang digunakan oleh pelaku penipuan adalah meminta informasi pribadi korban, seperti:

• Nomor KTP

• Nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

• Nomor rekening bank

• PIN atau OTP yang dikirimkan ke ponsel

Jangan biarkan diri Anda menjadi korban kejahatan siber! Selalu teliti sebelum percaya, dan pastikan setiap informasi yang diterima berasal dari sumber yang valid dan terpercaya. Dengan meningkatnya kewaspadaan, kita dapat bersama-sama memberantas penipuan yang merugikan banyak orang. Ingat, keamanan data pribadi adalah tanggung jawab kita bersama!

Sumber : Istimewa