![]() |
Petugas kepolisian beserta warga saat di lokasi ditemukannya jasad wanita tidak bernyawa di perkebunan teh, foto : ist. Indonesia Terbit |
Cianjur, Indonesia Terbit - Penyidik Polres Cianjur, Jawa Barat masih mengusut penemuan mayat wanita dalam posisi tertelungkup di perkebunan teh Gedeh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Minggu (26/1).
Kapolsek Cugenang Kompol Tedi menyebut penemuan mayat itu dilaporkan warga sekitar yang melintas di lokasi. Posisi jasad perempuan yang mengenakan celana jeans hitam, kaus lengan panjang warna biru dan hitam.
"Jasad korban terlihat dari pinggir jalan oleh beberapa orang warga yang langsung melapor ke aparat desa, dilanjutkan ke Polsek Cugenang, petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi," ujarnya.
Wanita itu diduga sempat mengalami penganiayaan sebelum jasadnya dibuang di pinggir kebun teh tersebut.
Polisi masih mendalami penemuan mayat wanita asal Cianjur selatan itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang sempat melihat korban dan menemukan jasad pertama kali.
"Kami akan melakukan autopsi setelah pihak keluarga datang guna memastikan penyebab tewasnya korban yang jasadnya dibuang di perkebunan teh, saat ditemukan kami melihat ada sejumlah luka di tubuhnya, namun harus dipastikan," tuturnya.
Sejumlah saksi mata warga Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, tidak mengenal sosok perempuan yang ditemukan tewas di perkebunan itu.
Beberapa orang warga menduga jasad korban sengaja dibuang di lokasi untuk mengelabui petugas.
"Kami mendapat kabar dari pengguna jalan yang melihat ada mayat perempuan di perkebunan teh yang berjarak beberapa meter saja dari jalan, sehingga warga berhamburan ke lokasi," kata saksi mata, Iman (38).
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tertelungkup, tetapi warga tidak berani mendekat sampai petugas dari Polsek Cugenang datang lokasi.
Di lokasi terlihat sepatu warna putih diduga milik korban terpisah sekitar beberapa puluh meter dari jasadnya.
"Kami tidak tahu pasti warga mana, setelah petugas datang dan menemukan KTP korban merupakan warga Pasirkuda Cianjur selatan, jasadnya langsung dibawa petugas ke RSUD Sayang Cianjur," ucapnya.
Sumber : Istimewa
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberikan komentar anda