Akibat QR Lambat, Konsumen Kecewa Dengan Pelayanan Apotik Roxy Karawaci

Swafoto bersama PSM PKH Karawaci Baru, foto Achmad Taufik

Tangerang, Indonesia Terbit - Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kelurahan Karawaci Baru, Kota Tangerang mengadakan kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi kinerja.

Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Saung Manfaat, jalan Imam Bonjol  RT.001/RW.004, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Kamis, 27 Februari 2025.

Diketahui, puluhan orang yang hadir dalam kegiatan ini. Adapun terlihat para kader PSM dan PKH se-Kelurahan Karawaci Baru, hadir pula dari perwakilan Kelurahan Karawaci Baru, Arief Rachman perwakilan dari Dinsos Kota Tangerang.

"Pada hari ini kami menghadiri rapat evaluasi bersama Dinsos Kota Tangerang. Alhamdulillah, Dari hasil evaluasi kinerja PSM dan PKH se-Kelurahan Karawaci Baru sangat memuaskan," terang Kepala Seksie Kemasyarakatan Kelurahan Karawaci Baru, Hayatun Nufus, S.IP

"Adapun kita ketahui pula kinerja diantara keduanya saling berkoordinasi dan solid, mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi," tambah Hayatun Nufus.

Kasie Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Arief Rachman mengatakan sangat mengapresiasi kekompakan para kader PSM dan PKH Kelurahan Karawaci Baru.

"Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi teman-teman PSM dan PKH se-Kelurahan dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan unsur kelurahannya, sehingga adapun permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah Kelurahan Karawaci Baru. Nampaknya dapat terselesaikan, seperti contoh permasalahan adanya lansia tunggal yang belum atau tidak terurus tentang makanannya mereka (PKH - red) dapat ditanggulangi secara bersama-sama," ujar Arief Rachman.

"Tadi juga adanya permasalahan juga tentang anak yang berusia 11 tahun belum bersekolah, dikarenakan tidak mempunyai akte lahir, dengan alasan ibu dan bapaknya tidak punya Akte Nikah dan masalah tersebut dapat diselesaikan dan akan di urus oleh kader hingga anak tersebut dapat mempunyai akte dan bisa masuk sekolah paket," jelas Arief Rachman.

Arief Rachman, menambahkan sangat mengharapkan evaluasi dan pertemuan hal semacam ini agar permasalahan-permasalahan sosial diwilayah ini dapat di selesaikan secara bersama-sama. 

"Berharap kedepannya, alangkah lebih bagus nya lagi jika di lembagakan kedalam sistem layanan rujukan terpadu. Yang mana kota tangerang mempunyai Perda, tinggal bagaimana kita dapat mengimplementasikan Perda tersebut dapat menjadikan sebuah kegiatan yang dapat mensejahterakan masyarakat," tegas Arief Rachman.

Sunarti, Koordinator PSM kel.karawaci baru mengatakan Sangat berharap dan mudah-mudahan semakin maju, yang mana pendamping PKH dan Dinas Sosial Juga merangkul. 

"Kita selalu melakukan koordinasi tiap bulannya, dan juga Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2-red) yang dilakukan oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) diwilayah," terangnya.

"Untuk kendala Memang ada, permasalahan sedikit sih, seperti adanya warga yg sudah diusulkan namanya tapi dipertanyakan, kok belum keluar sih nama saya?, hal ini memang sebagai acuan kita supaya lebih semangat untuk berkoordinasi dan mengena ke masyarakat," pungkasnya.

Sumber : Achmad Taofik
Kontributor : Bastian Rizky Wijaya