Perumda Tirta Benteng Tanami Pohon Endemik Sebagai Wujud Aksi Nyata Pelestarian Alam (doc. Istimewa) |
Bogor, Indonesia Terbit - Dalam upaya menjaga ketersediaan air bersih dari hulu hingga hilir sungai, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menggelar kegiatan penanaman pohon endemik di dua lokasi strategis di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendi, yang didampingi oleh jajaran Direksi, Dewan Pengawas (Dewas) Yeti Roheti, tim Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangerang, serta tim Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Doddy Effendi mengatakan, penanaman pohon endemik bertujuan untuk mendukung konservasi lingkungan di kawasan pegunungan, yang menjadi sumber utama bagi ketersediaan air bersih.
Selain itu, kegiatan penanaman pohon di hulu Sungai Cisadane juga bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, hal tersebut sesuai dengan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) atas rekomendasi Program Pemerintah Pusat melalui Kemetrian PUPR.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air yang mengalir dari hulu ke hilir. Dengan menjaga ekosistem hutan di wilayah pegunungan, kami berharap keberlangsungan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang dapat terus terjaga," terang Doddy Effendi.
Lebih lanjut, disampaikan Doddy, dalam upaya pelestarian lingkungan, .eruoakan tanggungjawab bersama, dan harus ada kerjasama dari lintas instansi.
"Kegiatan ini tidak hanya diinisiasi oleh Perumda Tirta Benteng, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan Pemerintah Kota Tangerang. Konservasi lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama," tutur Doddy.
Selain penanaman pohon, sambung Doddy, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Terutama dalam menjaga kawasan hulu sungai yang berperan sebagai penyuplai utama air bersih.
"Ekosistem yang terjaga dengan baik akan mendukung keberlanjutan suplai air bagi wilayah perkotaan yang sangat bergantung pada sumber daya alam tersebut," ucapnya.
Ya, Kampung Pasir Buncir, Ciawi, Bogor, dan Lembah Batu Karut, TNGGP, dipilih sebagai lokasi strategis untuk ditanami ragam pohon endemik. Sebab, dua lokasi tersebut diyakini memiliki ekosistem alam yang sangat mendukung upaya konservasi.
Pohon-pohon endemik yang ditanam ini, berpotensi akan memperkuat struktur tanah, mencegah erosi, dan berperan penting dalam menjaga siklus air di daerah pegunungan.
"Dengan adanya program ini, Perumda Tirta Benteng berharap ketersediaan air bersih untuk warga Kota Tangerang dapat terjaga dengan lebih baik. Dan kedepannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dalam upaya pelestarian lingkungan yang lebih luas," jelas Doddy.
Dilain sisi, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) menjelaskan, Gunung Gede Pangrango merupakan hulu dari Sungai Cisadane yang mengalir hingga ke laut Jawa.
"Dari hulu Cisadane mengalir hingga ke laut Jawa melalui Tangerang, Banten," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo.
Disampaikannya, kegiatan penanaman pohon ini, juga dalam rangka HUT Perumda Tirta Benteng yang ke-29 tahun.
"Menanam 300 pohon puspa, huru badak, salam, dan rasamala di Lembah Batu Karut dan penyebaran benih ikan endemik di hulu sungai Cisadane. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan dan upaya menjaga kelestarian alam serta sumber daya air," terangnya. (Yud/Rill)
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberikan komentar anda