Media dan LSM Bersatu Desak Walikota Evaluasi Satpol PP Kota Tangerang

Dekorasi perahu yang diarak oleh para pemuda/i saat pawai, Ist. Indonesia Terbit

Tangerang, Indonesia Terbit -  Dalam rangka peringati  Maulid Nabi Muhammad S.A.W, masyarakat Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, meriahkan tradisi pawai perahu, pada Kamis 4 September 2025.

Kegiatan tersebut turut diikuti dan dilepas langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang didampingi oleh Wakil Walikota Tangerang, H. Maryono Hasan, Sekda Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, Kepala dan Jajaran OPD Kota Tangerang, Camat Tangerang, Yudhi Pradana, Lurah Sukasari, M. Herdiansyah, serta para tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.

Ya, dengan ragam bernuansa islami, masyarakat antusias berjalan kaki mengarak bermacam dekorasi pernak pernik seperti Perahu hias, gunungan makanan, bahkan miniatur Ka'Bah, yang dimulai dari Masjid Raya Al Azhom Pusat Pemerintahan Kota Tangerang hingga ke Masjid Jami Al-Ittihad Kali Pasir.

"Alhamdulillah, tahun ini suasana Muludan makin semarak," kata Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, Kamis  (4/9).

Bahkan dalam kirab budaya tersebut juga disediakan 1.447 porsi nasi kebuli yang dibagikan secara gratis. Hingga sunatan masal yang berlangsung di wilayah Kali Pasir.

Wali Kota, H. Sachrudin duduk bersanding dengan Wakil Wali Kota, H. Maryono Hasan saat mengikuti prosesi pengajian sholawat Nabi, Ist. Indonesia Terbit

Dalam sejarahnya, tradisi kirab perahu ini dilestarikan oleh masyarakat Kampung Kali Pasir secara rutin sekurang-kurangnya sejak tahun 1939 silam. 

Mulai dari pembacaan sholawat, barzanji, sampai syair maulid dari Kitab Syaraful Anam yang dibacakan langsung oleh ulama lokal di hadapan ratusan masyarakat yang berpartisipasi. 

"Kita syukuri nikmat Allah dengan arak-arakan perahu Maulud, pembacaan Al-Barzanji, serta lantunan salawat. Semua ini agar kita semakin dekat dengan Rasulullah,” terang Wali Kota.

Kirab budaya tersebut juga dibuktikan dengan dokumentasi arsip milik masyarakat yang menujukkan kegiatan perayaan kirab perahu ini juga didekorasi secara meriah sebelum diarak berduyun-duyun.

Dikesempatan yang sama, Camat Tangerang, Yudhi Pradana, melalui Lurah Sukasari, M. Herdiansyah sangat mengapresiasi kekompakan dan antusias warga Kali Pasir yang senantiasa telah merawat, menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya peradaban Islam yang telah lama diwariskan secara turun temurun.

"Saya berharap, kegiatan Maulid Nabi (Muhammad S.A.W) ini bisa terus menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk semua kalangan. Karena yang memeriahkan bukan dari masyarakat yang beragama islam saja, tapi dari agama lain (Non Muslim) juga ikut serta dalam merayakannya," ujar Lurah Herdi kepada Indonesia Terbit, Kamis (4/9) siang.

Asal usul tradisi kirab perahu ini tidak terlepas dari asimiliasi dan adopsi kebudayaan setempat, khususnya Tangerang yang memang menjadi ruang bertemu beragam kelompok dan etnis selama ratusan tahun. 

"Insya Allah budaya masyarakat ini juga bisa menjadi daya tarik wisata dan budaya kita di Kota Tangerang," harap Herdi menambahkan.

Kontributor : HR Alfian Yudha