Di Hari Ke 3 Posko Perlawanan, Wakil Rakyat Masih Bungkam!!

Posko Perlawanan yang didirikan mahasiswa dengan spanduk sindiran bertuliskan "PSN Tidak Sebanding Dengan Nyawa - Pemkab & Pengusaha Bermesraan" dengan tagar (#) FAM

Tangerang, Indonesia Terbit - Hingga hari ke 3, Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang masih bertahan mendirikan posko perlawanan di depan gedung DPRD. Mereka meminta wakil rakyat untuk dapat menanggapi 5 poin tuntutan yang saat ini tengah menjadi persoalan di Kabupaten Tangerang.

"Pembangunan posko perlawanan di depan gedung DPRD adalah bentuk bahwa kami serius dalam mengawal isu,"

"Terhitung 3 hari sejak hari Jum'at, kita bertahan menunggu itikad baik DPRD Kabupaten Tangerang. Namun sampai detik ini tidak ada tanggapan. Satu hal, kita akan terus bertahan sampai kapanpun," kata Akbar selaku narahubung Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang.

Menurutnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini sedang dilakukan di kawasan Pesisir Pantura Kabupaten Tangerang sudah banyak memakan korban jiwa, akibat maraknya mobil truk tambang yang lalu lalang melintasi permukiman warga di luar jam operasional.

"Tentu program PSN yang dipaksakan ini sudah banyak memakan korban juga merugikan banyak rakyat, perlu kita pahami bahwa puncak masalah yang menimbulkan banyak korban ulah truk tanah yang tidak tertib, tentu tidak terlepas dari buruknya pelaksanaan serta pengawasan program PSN ini, dalam hal ini tentu rakyat yang selalu dirugikan," ucapnya.

"Apa yang rakyat dapat secara ekonomi, sosial, politik dan budaya, yang rakyat dapat hanyalah penderitaan serta kesengsaraan," imbuh Akbar.

Diungkapkan Akbar, penolakan terhadap program PSN ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Tangerang, namun ada juga di daerah lain seperti ; Geotermal Serang, Waterfron Land Surabaya, Eco City Rempang dan lain-lain.

"Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita, Proyek Strategis Nasional ini dibuat dan dibangun untuk kepentingan rakyat banyak atau untuk kepentingan segelintir orang?," tanya dia.

lalu melihat banyaknya kejadian kejadian yang ada di Kabupaten Tangerang, kami menghimbau kepada masyarakat banyak, 

Melihat adanya insiden yang kerap terjadi, Akbar pun menyerukan, bilamana kedapatan adanya truk tambang yang masih melintas di luar jam operasional, masyarakat dapat segera mendokumentasikan serta memviralkannya.

"Jika kedapatan truk tanah yang beroperasi di luar jam operasional untuk segera memfoto, memvideokan serta memviralkan. Juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk terus menyuarakan penolakan terhadap PSN karena hanya menimbulkan derita bagi rakyat," tuturnya.

Ia pun mengatakan, bila tuntutan mereka belum juga dipenuhi, mahasiswa akan terus bertahan dengan posko perlawanannya.

"Forum Aksi Mahasiswa akan terus membuka Posko Perlawanan di depan DPRD Kabupaten Tangerang sampai tuntutan kita tercapai," jelasnya. (Yud)

Sebelumnya diberitakan, buntut pelanggaran jam operasional kendaraan tambang, mahasiswa bangun posko perlawanan mendesak DPR menggunakan hak interplasi terkait PSN, dengan 5 tuntutan mereka, yakni :

  1. Mendorong dan mendesak DPRD Kabupaten Tangerang untuk segera menggunakan hak interplasi terkait PSN. 
  2. Hapus PP Nomor 42 Tahun 2021
  3. Usut tuntas korupsi PSN
  4. Stop galian C ilegal
  5. Kawal korban program PSN

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama