Mansyur Effendi Pejuang Siliwangi Divisi 322 Siluman Merah

Editor Foto by Indonesia Terbit

Tangerang, Indonesia Terbit - Mungkin banyak kalangan yang belum mengetahui sosok pejuang kemerdekaan yang kerap dijuluki sebagai "Kapten Kuda Lengkong". Padahal dalam memperjuangkan NKRI sang Kapten bisa dikatakan tak ternilai jasa-jasanya.

Ia adalah Kapten Purnawirawan TNI Rd Mansyur Effendi, seorang pejuang kemerdekaan yang menjadi ujung tombak dalam mengusir penjajah dari tanah air.

Sang Kapten Kuda Lengkong ini telah dinobatkan sebagai pejuang dalam merebut Kemerdekaan pada 1945. Namun, sosoknya kurang dikenal oleh banyak khalayak.

Di masa perang merebut kemerdekaan, Mansyur Effendi berjuang bersama pasukan Siliwangi Divisi 322 Siluman Merah di bawah komando Mayor Ahmad Natakusumah.

Konon, keturunan darah biru bangsawan tanah sunda bergelar Raden (Rd) ini memutuskan untuk berkiprah di dunia militer dan turut bertempur memperjuangkan tanah air di era penjajahan Belanda, Jepang, Perang Pasifik (Perang Dunia Ke 2), bahkan di massa pengkhianatan PKI.

Mansyur Effendi juga pernah menerima berbagai penghargaan bintang tanda jasa, terutama dari Presiden Republik Indonesia (RI) pertama, Ir. Soekarno pada tahun 1958.

Di masa kepensiunannya, Mansyur Effendi terdaftar di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dengan Nomor Pokok Veteran (NPV) SKEP GEHOLVERT nomor 21.052.672 SKEP/956/VIII/1981.

Pejuang yang dianugerahi pangkat terakhir sebagai seorang Kapten ini menghabiskan masa pensiunnya bersama istri tercinta Nyi Mas Sukarsih beserta anak dan para keturunannya, di Sukasari, Kota Tangerang.

Sang Kapten Kuda Lengkong wafat pada tahun 2014 dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ki Jombang, Jl. Soleh Ali, Kel. Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Prov. Banten. (Yudha)

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama