Akibat QR Lambat, Konsumen Kecewa Dengan Pelayanan Apotik Roxy Karawaci

Tempat usaha konveksi diduga buat produk palsu dua brand ternama, foto : Hiwata

Tangerang, Indonesia Terbit - Sebuah tempat usaha konveksi yang memproduksi barang diduga palsu dengan brand/merk ternama di kawasan Kota Tangerang dibekingi oknum.

Saat dijumpai, salah satu karyawan memperbolehkan para awak media yang melakukan investigasi untuk memasuki ruang konveksi, namun saat itu secara tiba-tiba awak media diduga mendapatkan intervensi atau pengancaman oleh A (inisial nama) salah seorang yang diduga membekingi tempat usaha tersebut.

"Malam - malam ngapain pada kesini, saya matiin lu semua disini," kecam dia kepada awak media.

Diketahui, didalam konveksi tersebut ada 20 mesin jahit, mesin strika uap yang menggunakan gas LPG 3 kilo (Subsidi), dan pakaian konveksi dengan brand/merek ternama seperti ZARA, dan GIORDANO.

Mendapati hal tersebut, sebagian awak media segera menuju kantor Kepolisian setempat untuk memberikan Laporan Informasi (LI).

Brand ternama milik Zara dan Giordano yang diduga dipalsukan, foto : Hiwata

Sementara itu, ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciledug, AKP Suwito SH, mengatakan, bahwa akan menindaklanjuti adanya laporan tersebut.

"Laporan Informasi (LI) anggota bisa bikin, yang buat polisi. Ya sudah besok ya," ujarnya, Selasa 24 Desember 2024 malam.

Dalam hal ini, pihak konveksi diduga telah melakukan pelanggaran seperti, penggunaan gas 3 kilo (subsidi) dalam usahanya tersebut, tindakan pemalsuan suatu produk bermerek yang tertuang dalam pasal 100, 102 KUHAP, dan diduga juga Undang - undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen, dengan hukuman kurungan minimal 5 tahun atau pidana denda hingga 2 miliar.s

Kendati demikian, Jun salahsatu karyawan tempat konveksi menjelaskan, bahwa usaha tersebut sudah beroperasi beberapa bulan lalu oleh pemilik berinisial J.

"Tempat usaha ini mengontrak, baru jalan 3 bulan, gaji perminggu 400 ribu, untuk mandor 1 minggu 1 juta, karyawan disini 10 lebih, pemiliknya Bos J (Inisial-red)," katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pasca sejumlah awak media datang, sejumlah produk dengan merek ternama langsung segera dipindahkan agar tidak diketahui.

"Bikin barangnya kemeja merek ZARA dan GIORDANO. Sudah dibawa tadi pakai mobil Loundry, di suruh Bos," paparnya.

"Besok mau jahit barang merek pribadi," tambahnya.

Namun, hingga berita ini dilayangkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pemilik konveksi berikut oknum pengancam yang diduga sebagai beking.

Sumber : Hiwata