TCT Ajak Mahasiswa Parinkraf UMT Susuri Sungai Cisadane

Peserta dari Fakultas Parinkraf UMT menyusuri Cisadane dengan membersihkan sampah yang ada di sungai, foto : istimewa 

Tangerang, Indonesia Terbit - Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (Parinkraf) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), mengadakan kegiatan Tangerang City Tour (TCT).

Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa dan dosen, sekaligus sebagai bentuk praktikum Program Studi (Prodi) Pariwisata dan juga Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Dalam agenda TCT ini, puluhan peserta diajak menyusuri sungai dari dermaga Kampung Berkelir, Kuil Dewi Durga hingga Bank Sampah Sungai Cisadane (BanksaSuci) Cihuni. lalu dilanjut ke Masjid Kali Pasir, Museum Benteng Haritage, Kelenteng Boen Tek Bio, dan Pabrik Kecap SH.

Rella Dwi Respati, S.ST., MM, selaku Dekan Pariwisata Dan industri kreatif, Prodi Pariwisata UMT menjelaskan Destinasi Tangerang City Tour ini sebagai praktikum para mahasiswa dan PKM para dosen prodi Pariwisata, agar mengetahui tentang penanggulangan, pengolahan sekaligus penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan dilanjutkan dengan talk show terkait dengan sampah sungai Cisadane yang berada di BanksaSuci Cihuni.

"Melihat potensi wisata susur sungai ini bisa menjadi salah satu bagian dari pariwisata ada di Kota Tangerang, dimana saat ini fasilitas belum cukup memadai untuk pariwisata yang besar, dimana melalui sungai ini kita bisa berkunjung, ngapain aja dan kemana aja melalui susur sungai ini, jika dikelola dengan baik," tegasnya

Rella menambahkan, Prodi pariwisata UMT diharapkan dapat terlibat dalam pengembangan wisata berbasis alam seperti susur sungai Cisadane yang berpotensi menjadi tempat wisata yang ada di Tangerang.

Adapun Dewi, selaku perwakilan mahasiswa UMT dan juga peserta mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana dengan adanya kegiatan ini salah satunya dapat mengetahui potensi-potensi yang ada di Tangerang.

"Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat mulai dari tidak tahu menjadi tahu akan objek budaya di Tangerang, adapun saat menyusuri sungai juga terlihat sampah yang ada sepanjang sungai, berharap dengan menjaga kebersihan sungai bisa dijadikan salah satu destinasi objek wisata di Tangerang," pungkasnya.


Kontributor : Bastian Rizky Wijaya 

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama