Akibat QR Lambat, Konsumen Kecewa Dengan Pelayanan Apotik Roxy Karawaci

Latihan gabungan atlit FAJI di Sungai Cisadane Kota Tangerang, foto : Gleen 

Tangerang, Indonesia Terbit - Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tangerang gelar latihan gabungan (latgab) di Sungai Cisadane, Dermaga Taman Gajah, Cikokol , Kota Tangerang, Banten.

Ketua Umum FAJI Kota Tangerang, Jhon Mukmin Kusnendar menjelaskan, latgab ini diikuti sekitar 50 atlit dari beberapa Pengurus Cabang (Pengcab), Sabtu 25 Januari 2025.

"Rencana kegiatan ini mengundang 3 Pengcab, diantaranya Pengcab Kota Tangerang, Pengcab Kabupaten Tangerang, Pengcab Tangerang Selatan, namun Pengcab Tangerang Selatan Tidak bisa hadir, jadi yang melaksanakan kegiatan latgab ini hanya Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang saja," ungkap jhon.

Dikatakan Jhon, latihan tersebut dilakukan guna meningkatkan kemampuan, serta menambah mental, dan spirit para atlit. Dan selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antar Pengcab dan juga untuk mempersiapkan dalam menghadapi Porprov 2026.

"Mau tidak mau dari sekarang harus di siapkan, baik atlit, pelatih, pengurus, dan harus betul-betul mempersiapkan serta merencanakan program yang berkelanjutan," jelas Jhon.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum FAJI Kabupaten Tangerang, Kompol H. Endang Sutisna menerangkan bahwa cabang olahraga ini dapat dijadikan pembekalan untuk para atlit tersendiri, yaitu sebagai olahraga, rekreasi, dan kegiatan sosial lainnya.

"Memang cabor ini (arung jeram -red) kurang populer sehingga sudah tugas kami untuk mempopulerkannya, dimana masyarakat belum mengetahui bahwa olah raga ini sangat mengasyikkan," kata pria yang akrab disapa Haji Entis yang juga berprofesi sebagai Inspektorat Polda Banten ini.

Dilihat dari beberapa aspek, kata Haji Entis, arung jeram ini dapat bermanfaat bagi yang mengikuti dan menjadi anggota FAJI. 

"Tidak menutup kemungkinan kepada masyarakat juga untuk bergabung, mengikuti dan merasakan cabang olahraga ini," ajaknya.

Selain olahraga, tambah dia, arung jeram juga bisa menjadi ajang rekreasi air dan juga dari aspek sosial. 

"Seperti jika terjadi musibah bencana di kampung dan daerah seperti banjir, dimana adik-adik kita para atlit FAJI ini dapat turut serta membantu dan bekerjasama dengan BPBD setempat," jelasnya.

Kontributor : Gleen