 |
| Koordinator aksi massa, M. Fachrian saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, foto : istimewa |
Tangerang, Indonesia Terbit - Sebagai bentuk solidaritas dan keperihatinan terhadap ribuan Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Tenaga Harian Lepas (THL), puluhan massa yang terdiri dari kelompok masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sentral Komite Aksi Kerakyatan (SKAK) Tangerang, gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Cisadane Kota Tangerang, Senin 6 Januari 2024.
Mereka mendesak PJ Walikota Tangerang untuk mencopot Kepala dinas (Kadis) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Jatmiko. Karena dinilai tidak mampu dan tidak memiliki niat baik dalam memperjuangkan nasib pegawai non PNS di Pemkot Tangerang, untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Ini menjadi catatan buruk untuk kota Tangerang. Kami menuntut Pj Wali Kota Tangerang, Dr Nurdin untuk segera mencopot kepala BKPSDM," kata M. Fachrian selaku Koordinator aksi kepada wartawan di lokasi.
 |
| Aksi mereka juga diwarnai dengan membakar ban bekas sebagai bentuk perlawanan di depan kantor BKPSDM Kota Tangerang, foto : istimewa |
Massa aksi menilai bahwa BKPSDM Kota Tangerang tidak becus dalam melakukan perencanaan terkait perekrutan PPPK, bahkan dalam rekrutmen tersebut dituding tidak fair. Sebab, ditemukan hasil seleksi dari sejumlah calon PPPK yang mendapat nilai tinggi namun dinyatakan tidak lulus.
Massa aksi juga membandingkan dengan konfarasi PPPK pada lingkup Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) hampir seluruh nya THL lulus. Kenapa berbanding terbalik dengan Kota Tangerang.
"Kami banyak kenal dengan mereka (THL) mereka banyak melayani masyarakat bahkan menjadi garda terdepan dalam pelayanan di pemerintahan," ujar Fachri.
"Mereka punya keluarga dan tentunya memiliki harapan. Ada yang istrinya sedang hamil, ada orang tua yang selalu mendoakan agar anak-anak mereka memiliki karir cemerlang di Pemkot Tangerang. Tetapi dengan hasil rekrutmen kemarin mengecewakan ribuan pegawai non PNS itu," tambahnya.
Fachri menegaskan, PJ Walikota Tangerang untuk segera mencopot Kepala BKPSDM Kota Tangerang. Lantaran, sudah gagal dan menciderai hati ribuan orang bahkan keluarga THL.
"Segera copot, mudah mudahan aspirasi kami ini sampai ke telinga Pj Wali Kota Tangerang dan kami akan terus monitor perkembangannya dan kami akan evaluasi pasca aksi hari ini untuk melakukan aksi lanjutkan," ucapnya.
Seperti diketahui, dari 3.455 yang lolos seleksi administrasi saat tes calon PPPK, hanya 1.669 yang dinyatakan lolos. Sebanyak 1.786 gagal.
Padahal, Pemkot Tangerang menyediakan 5.186 formasi dengan rincian 1.657 tenaga teknis, 1.019 tenaga kesehatan dan 2.510 tenaga pendidikan.
Pantauan Himpunan Wartawan Tangerang (Hiwata) di lokasi, massa aksi tersebut memblokir pintu masuk kantor BKPSDM Kota Tangerang dan membakar ban sebagai bentuk perlawanan terhadap penindasan.
Kontributor : HR Alfian Yudha
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberikan komentar anda