Sinergi Dosen dan Mahasiswa Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Pelatihan kesehatan yang diikuti oleh kelompok Dasawisma di Kalideres, foto Ist. Indonesia Terbit 

Jakarta, Indonesia Terbit- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menangani hipertensi, Program Studi Keperawatan Universitas Esa Unggul menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa sosialisasi dan pelatihan di RW 003 Kalideres, Jakarta Barat. 

Kegiatan ini berlangsung pada 28 Desember 2024 dan diikuti dengan sesi evaluasi pada 12 Januari 2025 untuk mengukur efektivitas pelatihan yang telah diberikan.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri utama, Ns. Kartini, M.Kep., Sp.Kep.Mat, seorang dosen dari Program Studi Keperawatan Universitas Esa Unggul. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa keperawatan sebagai fasilitator dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada peserta. 

Mahasiswa berperan aktif dalam membantu peserta memahami teknik pemantauan tekanan darah serta cara menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat.

Sosialisasi ini dihadiri oleh kelompok Dasawisma RW 003 Kalideres, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di tingkat komunitas. 

Para peserta mendapatkan pelatihan praktis mengenai cara menggunakan tensimeter digital untuk memantau tekanan darah secara mandiri. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik penyuluhan kesehatan tentang bahaya hipertensi serta strategi pencegahan komplikasinya.

Swafoto bersama Dosen dan Mahasiswa Program Studi Keperawatan dengan Kelompok Dasawisma Kalideres, Ist. Indonesia Terbit 

Diharapkan, setelah pelatihan ini, para kader dan anggota Dasawisma mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. 

“Kami berharap para kader dapat melakukan pemantauan tekanan darah dengan benar serta aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan hipertensi,” ujar Ns. Kartini.

Melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta menekan angka komplikasi akibat hipertensi. 

Dengan adanya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan kesadaran serta pemahaman mengenai pentingnya pengendalian tekanan darah dapat terus meningkat, sehingga masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya.

Sumber : Istimewa

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama