Abdul Syukur Gelar Sosialisasi Raperda ke Masyarakat

Anggota DPRD Provinsi Banten, H. Abdul Syukur saat memberikan pemaparan rancangan peraturan daerah kepada masyarakat, foto Agus P Indonesia Terbit 

Tangerang, Indonesia Terbit - Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Demokrat, H Abdul Syukur menggelar Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan, Penataan, Pengembangan dan Perlindungan Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di RT 04, RW 01, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu, 18 Juni 2025.

Anggota DPRD Provinsi Banten, H. Abdul Syukur menyampaikan bahwa agenda ini adalah momentum bertemu masyarakat serta menjalin silaturahmi. Dan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban Provinsi Banten agar nanti masyarakat yang bergerak di bidang UMKM bisa maksimal. 

"Kegiatan sosialisasi raperda ini adalah sarana menampung aspirasi masyarakat dan saya juga melihat bahwasanya banyak persoalan UMKM yang harus kita cari solusi bersama - sama," ujarnya. 

Menurutnya pemberdayaan, pengembangan dan perlindungan UMKM ini masih sebatas seremonial, pemasarannya tidak jelas dan pemerintah sendiri jarang memperkenalkan produknya. 

"Kan bisa saja pemerintah daerah membuka basar memperkenalkan produk UMKM, sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat," ungkapnya. 

Sementara itu Aris Purnomo Hadi sebagai narasumber menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan menata ulang agar masyarakat bisa berdaya kreatif. 

"Misalnya, masyarakat bergerak di bidang kuliner, fashion, warung sembako dan lain - lain nanti diatur di Raperda ini bagaimana mengatur permodalan dan minat masyarakat," paparnya. 

Dirinya pun juga menyampaikan bahwa dengan disosialisasikan Raperda ini bukan hanya sebatas menciptakan inovasi tetapi juga kedepannya seperti apa misalnya dalam hal perlindungannya dan juga apa kendala yang dihadapi oleh masyarakat. 

"Misalnya kita punya produksi baju, sepatu itu tidak boleh menjiplak orang lain harus ada kreatif sendiri. Nah di Raperda ini nanti ada aturan mainnya yaitu ada pelatihannya, ada pengembangannya ataupun pemasarannya," pungkasnya.


Kontributor : Agus Priyono 

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama