![]() |
Gung Cok (tengah) selaku Sekum bersama pengurus Pengrov cabor Tarung Derajat Provinsi Bali (tengah). Foto:Farid, Indonesia terbit.asia |
Denpasar, Indonesia Terbit – Cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Provinsi Bali sukses menggelar pertandingan Pekan Olahraga Pelajar (Popjar) tingkat provinsi selama dua hari, pada 1–2 Juni 2025 di GOR Lila Bhuana, Jalan Melati, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Ratusan pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Bali tampak antusias mengikuti kejuaraan ini, yang mempertandingkan dua kategori utama: Kategori Tarung dan Kategori Seni Gerak, dengan peserta berasal dari jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. (Minggu, 1 Juni 2025)
“Turnamen ini diikuti oleh sembilan kabupaten/kota dengan jumlah peserta sekitar 200 petarung. Kategori yang dipertandingkan meliputi Tarung dan Seni Gerak, dengan peserta mulai dari tingkat SD hingga SMA,” ujar Agung Bgs. Tri Chandra Arka, SE, SH, yang akrab disapa Gung Cok, selaku Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Tarung Derajat Bali, sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali.
![]() |
Ajang kompetisi antar pelajar Tarung Derajat. Foto: Farid, indonesiaterbit.asia |
Gung Cok menjelaskan bahwa ajang ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi Popjar yang sebelumnya telah dilakukan di masing-masing kabupaten/kota.
“Setiap peserta yang hadir di sini merupakan hasil seleksi tingkat daerah, dan hari ini mereka bertemu di ajang provinsi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gung Cok menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam pembinaan atlet usia dini.
“Popjar memiliki peran yang sangat penting dalam melahirkan bibit-bibit atlet potensial. Bahkan, hasil dari ajang ini sudah terbukti mencetak prestasi di tingkat nasional, termasuk di PON tahun 2016, 2021, dan 2024,” jelasnya dengan penuh semangat.
Karena kegiatan ini merupakan agenda resmi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali, Gung Cok berharap agar pelaksanaannya dapat terus dipertahankan setiap tahunnya.
“Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap ajang positif seperti ini,” katanya.
“Melalui Popjar, kami dapat mempersiapkan atlet sejak dini, membentuk mereka tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental juang sebagai petarung sejati,” pungkas Gung Cok dengan optimis.
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberikan komentar anda