Konferensi III MWCNU Karawaci Tetapkan Ketua Tanfidziah dan Rais Syuriah

Swafoto bersama dalam Konferensi III MWCNU Karawaci, foto : Bastian Rizky Wijaya 

Tangerang, Indonesia Terbit - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang menggelar agenda istimewa lima tahun yaitu Konferensi III, bertajuk "Berkhidmah untuk peradaban dan membangun kemandirian Organisasi". Pada Ahad, 5 Rajab 1446 (Minggu, 5 Januari 2025). Di Aula Kantor Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Selaku panitia pelaksana, Ahmad Juddin menjelaskan dengan adanya kegiatan ini selain sebagai syiar juga menjalin silaturahmi antar sesama pengurus ranting dan cabang, juga sekaligus pemilihan ketua MWCNU Karawaci.

"Agenda kegiatan kali ini membahas tata tertib atau aturan mengenai calon ketua NU cabang Karawaci disusul oleh laporan pertanggungjawaban pengurus MWCNU Karawaci masa khidmah 2019-2024, dan di lanjutkan dengan pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Karawaci periode 2025-2030," ujar Ahmad Juddin

Hasil dari kesepakatan Ust. Edi Suaedi ditetapkan sebagai Rais syuriyah MWCNU Karawaci periode  2025-2030.

Sedangkan, Ru'yat Adam terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah MCWNU Karawaci, dengan perolehan 11 suara, dengan mengungguli pesaingnya yaitu Arif Soleh dan H.A Tabrizu dengan masing-masing  memperoleh 2 suara, 

Diketahui, yang memberikan suara bakal calon ketua Tanfidziyah MWCNU Karawaci  masing- masing dari perwakilan Ranting Bojong Jaya, Koang Jaya, Margasari, Nambo Jaya, Nusa Jaya, Pasar Baru, Sukajadi, Sumur Pacing, Pabuaran Tumpeng, Cimone, Karawaci Baru, Bugel, Cimone Jaya, Pabuaran, dan perwakilan dari MWCNU Karawaci. 

Ru'yat Adam, selaku ketua Tanfidziyah MWCNU Karawaci terpilih memaparkan untuk awalan melakukan pembenahan organisasi secara keseluruhan baik dari pengurusan MWCNU sampai ke ranting.

"Untuk hal ini sudah menjadi sebuah tugas besar yang sudah di amanahkan kepada saya, yang mana untuk awalan saya akan melakukan pembenahan organisasi secara keseluruhan baik dari pengurusan MWCNU sampai ke ranting kurang lebih sekitar satu tahun atau sampai dua tahun, tentunya dengan ada nya jalin berkoordinasi dan selalu berkomunikasi dengan rais ini," jelasnya.

"Dikarenakan organisasi ini adalah organisasi besar, berharap dapat lebih berbaur dengan masyarakat seperti melakukan kegiatan-kegiatan yang positif tentunya, tidak lupa menjalin kerjasama dengan pemerintah," tambahnya.

"Selamat kepada Rais Syuriyah baru, Ketua terpilih dan pengurus baru, agar kiranya dapat melanjutkan program-program yang sudah di laksanakan pengurus lama, berharap dalam pembentukan kepengurusan yang baru menjadi pengurusan yang berkualitas dan solid,  untuk bisa menjalin dan berpartisipasi dalam mengembangkan dan mengawal Nahdlatul Ulama Li Nahdlatil Ulama khususnya di Kecamatan Karawaci ini," ucap KH Didi Tarmidzie, selaku Demisioner Ketua MWCNU Karawaci periode 2019-2024, telah menyelesaikan masa jabatannya atau tugasnya.

"Sebagaimana pengurusan baru bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat (Kecamatan Karawaci -red), serta dapat memberikan kontribusi NU tentunya untuk kemaslahatan bersama serta masyarakat luas khususnya di wilayah Karawaci," tegas Didi.

Terlihat, agenda konferensi ketiga ini dari awal sampai berakhirnya, berjalan dengan kondusif dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh panita. Agenda kegiatan ini di hadiri oleh para Tokoh Ulama, Camat Karawaci, Mahdiar, para pengurus ranting dan pengurus cabang.


Kontributor : Bastian Rizky Wijaya 

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama